Media berasal dari bahasa latin medius artinya
tengah / perantara / pengantar.
Dalam
pembelajaran diartikan sebagai alat grafis yang digunakan untuk menangkap,
memproses garis, grafik dll.
Pengertian
media menurut para ahli:
1.
Gerlack dan Ely
Bahwa media apaabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
memperoleh pengetahuan keterampilan dan sikap.
2.
Menurut AECT
(Association for Education and Communication Technologi)
Media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
3.
Menurut Fleni
Mediator adalah alat / penyebab yang
ikut campur tangan dalam dua pihak (siswa dan materi pelajaran). Secara ringkas
media berarti alat yang menyampaikan / pengantar pesan-pesan pengajaran.
4.
Menurut NEA
(National Education Association)
Media adalah benda yang dapat dimanipulasi,
dilihat, didengar, dibaca, dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan
baik dalam kegiatan belajar mengajar.
5.
Menurut Heilich
Robert
Media = medium, yaitu sebagai perantara yang
mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Hambatan dalam komunikasi
1.
Verbalisme
2.
Perhatian siswa bercabang
3.
Perbedaan daya tangkap siswa
4.
Tidak ada tanggapan siswa terhadap
guru, siswa tidak aktif apa-apa yang disampaikan guru
5.
Kurang perhatian disebkan metode dan
prosedur kurang berfariasi
6.
Keadaan fisik dan lingkungan yang
menganggu, seperti obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil atau konsep yang
terlalu luas sehingga tanggapan siswa menjadi mengambang
7.
Sikap pasif anak didik yaitu tidak
bergairahnya siswa dalam mengikuti pelajaran karena kesalahan memilih teknik komunikasi
Proses
belajar mengajar agar komunikasi akan agar komunikasi baik
Perlu
komunnikasi mengajar
PBM-terjadi
jika ada komunikasi antara guru dan siswa
Kemudian
dalam konsep teknologi pendidikan tugas media bukan hanya mengkomunikasikan
hubungan antara pengajar dan yang diajar namun lebih dari itu merupakan bagian
integral yang baik antara satu dengan yang lain.
AEST mengemukakanbahwa komunikasi
media (audio visual) telah mensintesiskan konsep-konsep komunikasi , system,
unsur-unsur dalam suatu system serta konsep teori belajar.
Fungsi
dan manfaat media
Ada dua unsur yang penting
1.
Metode pembelajaran
2.
media pembelajaran
keduanya saling berkaitan.
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang turut mempengarui iklim kondisi dan lingkungan belajar yan ditata
dan ditetapkan oleh guru.
Menurut H Malik mengemukakanbahwa pemakaian media
pembelajaran dalam PBM dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsanagan kegiatan belajar
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Disamping itu dapat membantu
siswa dalam pemahaman menyajikan data yang menarik dan terpercaya memudahkan penafsiran
data dan memadatkan informasi.
Menurut yunus (at tarbiyah wa taklim ) mengungkapkan bahwasanya
media pengajaran paling besar pengaruhnya bagi indra dan lebih dapat menjamin pemahaman
orang yang mendengar saja tidaklah sama tingkat pemahamanya dan lamanya bertahan
apa yang dipahaminya dengan mereka yang
melihat dan mendengarnya.
Menurut ibrohim menjelaskan betapa pentingnya
media pengajaran karna media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan
gembira bagi siswa dan memperbaharui semangat mereka kemudian membantu memantapkan
pengetahuan pada benak siswa serta menghidupkan pengajaran.
Menurut levie dan leynes ada 4 fungsi pengajaran kususnya dalam media
visual
1.
fungsi
atensi
: merupakan inti menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada
isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks pelajaran
2.
fungsi
afektif : dapat
dilihat dari kenikmatan siswa ketika belajar ataumembacateks yang bergambar dapat
merubah emosi dan sikap siswa
3.
fungsi
kognitif :terlihat
dari temuan-temuan penelitian bahwa gambar visual memperlancar pencapainya tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4.
Fungsi
kompensatoris: terlihat
dari hasil penellitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami
teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk menggorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata lain fungsi media pengajaran adalah untuk mengakomodasi
siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam
teks atau secara verbal.
Menurut kemp dan Dayton : media
pengajaran dapat memenuhi 3 fungsi utama apabila media itu digunakan baik untuk
perorangan kelompok atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya yaitu :
1.
Memotivasi minat atau tindakan
Media pengajaran dapat direalisasikan dengan
teknik drama atau hiburan hasil yang diharapkan fungsi ini adalah melakukan minat
dan merangsang para siswa untuk bertindak.
2.
Menyajikan informasi
Media pengajaran dapat digunakan dalam rangka
penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa isi dan bentuk penyajian bersifat
sangat umum berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan atau pengetahuan latar
belakang
3.
Memberi instruksi
Untuk tujuan intruksi maka informasi
yang terdapat dalm media itu harus melibatkan
siswa baik dalam mental maupun aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat
terjadi
manfaaat media
pembelajaran Menurut kemp dan Dayton
dari
hasil penelitian banyak sekali manfaat dan keuntungan sebagai bagian intregral pengajaran
di kelas atau sebagai cara untama pengajaran langsung
1.
Penyampaian pengajaran menjadi lebih
baku
Artinya setiap siswa yang melihat atau mendengar
penyajian melalui media menerima pesan yang sama terhindar dari penafsiran yang
berbeda.
2.
Pengajaran bisa lebih menarik
Media dapat diasosiasikan sebagai penarik
perhatian dan membuat siswa tetap terjaga perhatiannya.
3.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima
dalam partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
4.
Lama waktu pengajaran yang diperlukan
dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak.
5.
Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan
elemen- elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisir dengan baik, spesifik dan
jelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar