Kamis, 11 April 2013

Media Pembelajaran



Media berasal dari bahasa latin medius artinya tengah / perantara / pengantar.
Dalam pembelajaran diartikan sebagai alat grafis yang digunakan untuk menangkap, memproses garis, grafik dll.
Pengertian media menurut para ahli:

1.        Gerlack dan Ely
Bahwa media apaabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa memperoleh pengetahuan keterampilan dan sikap.

2.        Menurut AECT (Association for Education and Communication Technologi)
Media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.

3.        Menurut Fleni
Mediator adalah alat / penyebab yang ikut campur tangan dalam dua pihak (siswa dan materi pelajaran). Secara ringkas media berarti alat yang menyampaikan / pengantar pesan-pesan pengajaran.

4.        Menurut NEA (National Education Association)
Media adalah benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.

5.        Menurut Heilich Robert
Media = medium, yaitu sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.

Hambatan dalam komunikasi
1.        Verbalisme
2.        Perhatian siswa bercabang
3.        Perbedaan daya tangkap siswa
4.        Tidak ada tanggapan siswa terhadap guru, siswa tidak aktif apa-apa yang disampaikan guru
5.        Kurang perhatian disebkan metode dan prosedur kurang berfariasi
6.        Keadaan fisik dan lingkungan yang menganggu, seperti obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil atau konsep yang terlalu luas sehingga tanggapan siswa menjadi mengambang
7.        Sikap pasif anak didik yaitu tidak bergairahnya siswa dalam mengikuti pelajaran karena kesalahan memilih teknik komunikasi

Proses belajar mengajar agar komunikasi akan agar komunikasi baik
Perlu komunnikasi mengajar
PBM-terjadi jika ada komunikasi antara guru dan siswa
Kemudian dalam konsep teknologi pendidikan tugas media bukan hanya mengkomunikasikan hubungan antara pengajar dan yang diajar namun lebih dari itu merupakan bagian integral yang baik antara satu dengan yang lain.

AEST mengemukakanbahwa komunikasi media (audio visual) telah mensintesiskan konsep-konsep komunikasi , system, unsur-unsur dalam suatu system serta konsep teori belajar.
Fungsi dan manfaat media
Ada dua unsur yang penting
1.        Metode pembelajaran
2.        media  pembelajaran
keduanya saling berkaitan.
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengarui iklim kondisi dan lingkungan belajar yan ditata dan ditetapkan oleh guru.
Menurut H Malik  mengemukakanbahwa pemakaian media pembelajaran dalam PBM dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsanagan kegiatan belajar bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Disamping itu dapat membantu siswa dalam pemahaman menyajikan data yang menarik dan terpercaya memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.
Menurut yunus (at tarbiyah wa taklim ) mengungkapkan bahwasanya media pengajaran paling besar pengaruhnya bagi indra dan lebih dapat menjamin pemahaman orang yang mendengar saja tidaklah sama tingkat pemahamanya dan lamanya bertahan apa yang dipahaminya dengan mereka  yang melihat dan mendengarnya.
Menurut ibrohim menjelaskan betapa pentingnya media pengajaran karna media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi siswa dan memperbaharui semangat mereka kemudian membantu memantapkan pengetahuan pada benak siswa serta menghidupkan pengajaran.




Menurut levie dan leynes ada  4 fungsi pengajaran kususnya dalam media visual
1.        fungsi atensi : merupakan inti menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks pelajaran
2.        fungsi afektif : dapat dilihat dari kenikmatan siswa ketika belajar ataumembacateks yang bergambar dapat merubah emosi dan sikap siswa
3.        fungsi kognitif :terlihat dari temuan-temuan penelitian bahwa gambar visual memperlancar pencapainya tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4.        Fungsi kompensatoris: terlihat dari hasil penellitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk menggorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata lain fungsi media pengajaran adalah untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam teks atau secara verbal.

Menurut kemp dan Dayton : media pengajaran dapat memenuhi 3 fungsi utama apabila media itu digunakan baik untuk perorangan kelompok atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya yaitu :
1.        Memotivasi minat atau tindakan
Media pengajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan hasil yang diharapkan fungsi ini adalah melakukan minat dan merangsang para siswa untuk bertindak.
2.        Menyajikan informasi
Media pengajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa isi dan bentuk penyajian bersifat sangat umum berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan atau pengetahuan latar belakang
3.        Memberi instruksi
Untuk tujuan intruksi maka informasi yang terdapat dalm media  itu harus melibatkan siswa baik dalam mental maupun aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi

manfaaat media pembelajaran Menurut kemp dan Dayton
dari hasil penelitian banyak sekali manfaat dan keuntungan sebagai bagian intregral pengajaran di kelas atau sebagai cara untama pengajaran langsung
1.        Penyampaian pengajaran menjadi lebih baku
Artinya setiap siswa yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama terhindar dari penafsiran yang berbeda.
2.        Pengajaran bisa lebih menarik
Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga perhatiannya.
3.        Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
4.        Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak.
5.        Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen- elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisir dengan baik, spesifik dan jelas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar